Apa Itu Kalita Wave?
Kalita Wave adalah alat seduh kopi manual (manual brew dripper) asal Jepang yang populer di kalangan pecinta kopi specialty. Berbeda dengan V60 yang berbentuk kerucut, Kalita Wave menggunakan desain flat-bottom (alas datar) dengan tiga lubang kecil di bagian bawah.
Desain ini membuat distribusi air lebih merata dan ekstraksi kopi lebih konsisten, sehingga cocok bagi pemula yang ingin mencoba manual brew tanpa takut gagal.
Kenapa Memilih Kalita Wave?
Beberapa alasan Kalita Wave sangat cocok untuk pemula:
- Konsistensi rasa → lebih mudah mendapatkan seduhan stabil.
- Lebih ramah pemula → teknik menuang air tidak serumit V60.
- Filter bergelombang unik → membantu menjaga suhu dan aliran air tetap stabil.
- Fleksibel → bisa digunakan untuk berbagai jenis kopi single origin Indonesia.
Jika kamu ingin menikmati karakter kopi Nusantara seperti Gayo, Kintamani, atau Flores, Kalita Wave adalah pilihan tepat.
Peralatan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai, siapkan beberapa perlengkapan berikut:
- Kalita Wave dripper (size 155 untuk 1–2 cangkir atau 185 untuk 2–4 cangkir).
- Kalita Wave paper filter.
- Timbangan digital.
- Kettle leher angsa (gooseneck kettle) untuk kontrol tuangan.
- Grinder (penggiling kopi).
- Cangkir atau server.
Resep Dasar Kalita Wave untuk Pemula
Berikut resep sederhana yang bisa kamu coba:
- Kopi: 15 gram (medium grind size, mirip garam pasir).
- Air: 250 ml (92–94°C).
- Rasio: 1:16 (kopi : air).
- Waktu seduh: 2,5 – 3 menit.
Langkah-Langkah Seduh Kalita Wave
- Siapkan filter
- Pasang paper filter Kalita Wave, lalu basahi dengan air panas agar rasa kertas hilang.
- Buang air sisa pre-wet tersebut.
- Masukkan kopi bubuk
- Tuangkan kopi yang sudah digiling medium ke dalam filter.
- Ratakan permukaan kopi.
- Blooming (30 detik)
- Tuang 30 ml air panas secara perlahan, pastikan seluruh bubuk kopi terkena air.
- Diamkan 30 detik agar gas CO₂ keluar.
- Tuang air perlahan
- Lanjutkan menuang air secara spiral dari tengah ke luar hingga mencapai total 250 ml.
- Usahakan tuangan stabil dan tidak terburu-buru.
- Tunggu ekstraksi selesai
- Total waktu seduh sekitar 2,5–3 menit.
- Angkat dripper, lalu kopi siap dinikmati.
Tips Seduh Kalita Wave agar Hasil Maksimal
- Gunakan kopi single origin Indonesia untuk mendapatkan rasa khas tiap daerah.
- Jaga suhu air stabil di 92–94°C.
- Sesuaikan grind size: terlalu halus → rasa pahit, terlalu kasar → rasa hambar.
- Gunakan timbangan agar takaran selalu konsisten.
Kopi Indonesia yang Cocok untuk Kalita Wave
Beberapa rekomendasi kopi Nusantara untuk diseduh dengan Kalita Wave:
- Kopi Gayo (Aceh) → body tebal, aroma floral.
- Kopi Kintamani (Bali) → citrus segar, cocok untuk rasa clean.
- Kopi Toraja (Sulawesi) → kompleks dengan earthy notes.
- Kopi Flores Bajawa (NTT) → seimbang dengan aftertaste cokelat.
Artikel terkait: Alat manual brew
Kesimpulan
Kalita Wave adalah alat seduh kopi yang ideal untuk pemula karena desainnya yang sederhana namun menghasilkan rasa yang konsisten. Dengan mengikuti resep dasar di atas, kamu bisa mengeksplorasi berbagai kopi Nusantara dan menikmati setiap karakter uniknya.
Kalau ingin naik level, kamu bisa bereksperimen dengan rasio, suhu, dan teknik tuang untuk menemukan racikan favoritmu.
FAQ
Q: Apakah Kalita Wave sulit digunakan untuk pemula?
A: Tidak, justru Kalita Wave lebih ramah pemula dibanding V60 karena hasil seduhannya lebih konsisten.
Q: Apa ukuran Kalita Wave yang sebaiknya digunakan?
A: Gunakan size 155 untuk 1–2 cangkir, atau size 185 untuk 2–4 cangkir.
Q: Apakah hanya kopi specialty yang bisa diseduh dengan Kalita Wave?
A: Tidak. Semua kopi bisa diseduh dengan Kalita Wave, tapi hasil terbaik biasanya dari kopi single origin berkualitas.






