Apa Itu Cortado? Sejarah dan cara membuatnya

Apa Itu Cortado?

Cortado adalah minuman kopi berbasis espresso yang berasal dari Spanyol. Nama “cortado” sendiri berarti dipotong dalam bahasa Spanyol. Maksudnya, rasa pahit espresso dipotong atau diseimbangkan dengan tambahan susu hangat dalam jumlah yang sama.

Berbeda dengan latte atau cappuccino, cortado memiliki rasio espresso dan susu 1:1, dengan hampir tanpa busa. Perpaduan ini menghasilkan minuman yang seimbang: intens dari espresso namun tetap lembut berkat susu.

Dalam tren specialty coffee, cortado makin populer karena dianggap sebagai minuman sederhana, elegan, dan menonjolkan karakter asli espresso.

Sejarah dan Asal Usul Cortado

Apa itu Cortado dan Sejarahnya

Cortado pertama kali berkembang di Spanyol, terutama di kawasan Basque, sebelum menyebar ke Portugal, Kuba, dan negara-negara Amerika Latin. Dalam dua dekade terakhir, cortado mulai masuk dalam daftar menu tetap di berbagai coffee shop modern di Eropa hingga Amerika Serikat.

Fakta menarik: menurut laporan Specialty Coffee Association (SCA, 2023), konsumsi minuman berbasis espresso tumbuh lebih dari 22% dalam lima tahun terakhir, dan cortado termasuk dalam minuman yang mendorong pertumbuhan tersebut.

Bagaimana Cara Membuat Cortado?

1. Espresso Berkualitas

  • Gunakan mesin espresso untuk mengekstraksi single atau double shot (30–60 ml).
  • Pilih biji kopi dengan body kuat, seperti arabika medium to dark roast, agar rasa espresso tetap menonjol.

2. Steaming Susu

  • Panaskan susu dengan steam wand hingga suhu sekitar 55–65°C.
  • Jangan buat busa terlalu tebal; teksturnya cukup halus dan ringan.

3. Rasio 1:1

  • Campurkan espresso dan susu dengan perbandingan sama (1:1).
  • Sajikan dalam gelas kecil berkapasitas 120–150 ml.

👉 Hasilnya adalah minuman klasik dengan keseimbangan rasa yang ideal, tegas dari espresso namun tidak terlalu berat karena dipadukan susu hangat.

Kopi Indonesia dalam Sajian Cortado

Indonesia adalah salah satu produsen kopi terbesar dunia. Data International Coffee Organization (ICO, 2024) mencatat Indonesia menempati peringkat ke-4 produsen kopi dunia, dengan ekspor mencapai lebih dari 460 ribu ton per tahun.

Ragam kopi nusantara sangat cocok dijadikan bahan dasar espresso untuk cortado, antara lain:

  • Arabika Gayo (Aceh) → aroma floral dan acidity seimbang, menghasilkan cortado elegan.
  • Arabika Toraja (Sulawesi) → rasa earthy dan body penuh, cocok untuk pecinta rasa intens.
  • Arabika Kintamani (Bali) → karakter citrus segar yang memberi dimensi unik pada cortado.
  • Robusta Fine (Lampung & Jawa Timur) → memberikan sentuhan bold dan pahit khas.

👉 Baca juga: Jenis Kopi Arabika Indonesia.

Tren Cortado di Dunia dan Indonesia

Cortado kini menjadi menu standar di banyak coffee shop internasional, terutama di Eropa dan Amerika. Survei Allegra World Coffee Portal (2023) menemukan bahwa 1 dari 5 konsumen coffee shop di Inggris dan AS kini mengenal cortado sebagai alternatif latte atau cappuccino.

Di Indonesia, tren cortado mulai tumbuh di kafe specialty di Jakarta, Bandung, dan Bali. Hal ini sejalan dengan meningkatnya minat generasi muda pada kopi internasional.

Bagi AEKI (Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia), tren ini merupakan peluang besar untuk mempromosikan kopi nusantara dalam bentuk minuman global seperti cortado.

Peluang Kopi Indonesia dalam Tren Espresso Global

Minuman berbasis espresso (latte, cappuccino, flat white, cortado) kini mendominasi menu kafe modern. Menurut Euromonitor International (2024), pasar kopi specialty global diproyeksikan tumbuh rata-rata 8,3% per tahun hingga 2030.

Bagi Indonesia, peluang ini mencakup:

  • Ekspor Arabika Premium: kopi Gayo, Toraja, dan Kintamani sudah menjadi primadona di pasar Jepang, Korea, dan Eropa.
  • Kolaborasi dengan Barista Dunia: kopi Indonesia sering digunakan dalam kompetisi latte art dan brewing internasional.
  • Storytelling Kopi Nusantara: menyajikan kopi sebagai warisan budaya, bukan sekadar komoditas.

👉 Lihat juga: Ekspor Kopi Indonesia.

Kesimpulan

Cortado adalah minuman klasik asal Spanyol dengan rasio espresso dan susu 1:1 yang kini mendunia. Kesederhanaannya justru menjadi daya tarik utama, menonjolkan rasa espresso tanpa tertutup busa susu berlebih.

Dengan ragam cita rasa yang unik, kopi Indonesia sangat ideal dijadikan bahan dasar cortado. Mulai dari Gayo, Toraja, Kintamani, hingga Robusta Fine, semuanya bisa menghadirkan variasi rasa yang berbeda.

Dengan tren specialty coffee global yang terus naik, AEKI berkomitmen memperkuat peran kopi Indonesia agar semakin dikenal di dunia, termasuk lewat sajian cortado.

👉 Baca lebih lanjut tentang Tentang AEKI.

FAQ tentang Cortado dan Kopi Indonesia

1. Apa perbedaan cortado dengan latte?
Latte menggunakan lebih banyak susu dan busa creamy, sedangkan cortado hanya 1:1 dengan sedikit atau tanpa busa.

2. Apakah cortado sama dengan flat white?
Tidak. Flat white menggunakan microfoam lebih halus dan porsi susu lebih besar dibanding cortado.

3. Kopi apa yang paling cocok untuk cortado?
Kopi arabika Indonesia seperti Gayo, Toraja, dan Kintamani karena body kuat dan kompleksitas rasa.

4. Apakah cortado populer di Indonesia?
Ya. Banyak kafe specialty di kota besar kini memasukkan cortado ke menu tetap.

5. Bagaimana peluang kopi Indonesia dalam tren espresso global?
Sangat besar. Dengan ekspor mencapai 467 ribu ton per tahun (AEKI, 2023), kopi Indonesia sudah menjadi bahan dasar penting untuk minuman espresso-based di dunia.

Pos lainnya

Takaran Kopi Hitam dan Gula yang Lezat
Tak Berkategori

Takaran Kopi Hitam dan Gula yang Lezat

Menentukan takaran kopi hitam dan gula yang pas ternyata tidak sesederhana menuangkan bubuk kopi dan menambahkan pemanis. Rasio yang tepat dapat mengubah kopi biasa menjadi

Read More »
Tak Berkategori

Cara Membuat Dalgona Coffee – AEKI

Apa Itu Dalgona Coffee? Dalgona Coffee adalah minuman kopi kocok yang viral di seluruh dunia saat pandemi.Asalnya dari Korea Selatan, minuman ini memiliki lapisan busa

Read More »

Media & Berita

Subsribe Weekly News

Berlangganan Newsletter dari AEKI untuk dapatkan informasi dan berita terbaru tentang kopi Indonesia.