Site icon AEKI-AICE

Ekspor Biji Kopi Indonesia–China 2024: Peluang dan Tantangan

Ekspor Biji Kopi Indonesia China

Pada tahun 2024, ekspor biji kopi Indonesia ke China menunjukkan tren positif, mencerminkan potensi besar pasar kopi di Negeri Tirai Bambu. Dengan populasi lebih dari 1,4 miliar jiwa dan gaya hidup urban yang berkembang pesat, China menjadi pasar strategis bagi kopi Indonesia.

Pada artikel kali ini, AEKI akan membahas perkembangan ekspor biji kopi Indonesia ke China sepanjang tahun 2024, mencakup tren pasar, tantangan, serta peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri kopi.

Tren Positif Ekspor Kopi Indonesia ke China

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang tahun 2024, ekspor kopi Indonesia mencapai total 177.799 ton dengan nilai sekitar USD 1,62 miliar. Meskipun volume ekspor kopi robusta mengalami penurunan sebesar 12,58% dibandingkan tahun sebelumnya, namun nilai ekspor tetap menunjukkan angka yang signifikan .

China menjadi salah satu negara tujuan utama ekspor kopi Indonesia, seiring dengan meningkatnya konsumsi kopi di kalangan masyarakat urban China.

Pertumbuhan Pasar Kopi di China

Industri kopi di China mengalami pertumbuhan pesat. Pada tahun 2023, industri kopi di China mencapai 265,4 miliar yuan (sekitar USD 36,7 miliar), dan diperkirakan akan tumbuh menjadi 313,3 miliar yuan pada tahun 2024 .

Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya jumlah kedai kopi, seperti Starbucks dan Luckin Coffee, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan kualitas kopi.

Karakteristik Kopi Indonesia yang Diminati di China

Kopi Indonesia dikenal dengan cita rasa khas yang bervariasi, seperti kopi Gayo, Mandheling, dan Luwak. Konsumen China semakin menghargai keunikan rasa dan kualitas biji kopi Indonesia.

Produk seperti kopi luwak premium semakin diminati, terutama di kalangan konsumen kelas menengah ke atas yang mencari pengalaman kopi eksklusif.

Tantangan dalam Ekspor Kopi ke China

Meskipun potensi pasar besar, ekspor kopi ke China menghadapi beberapa tantangan. Regulasi yang ketat, seperti persyaratan pendaftaran fasilitas produksi di luar negeri dan standar keamanan pangan, menjadi hambatan bagi eksportir kopi Indonesia .

Selain itu, persaingan dengan produsen kopi lokal China, seperti dari Provinsi Yunnan yang mencatatkan lonjakan ekspor 358% pada tahun 2024, juga menjadi tantangan.

Peluang untuk Eksportir Kopi Indonesia

Untuk memanfaatkan peluang pasar China, eksportir kopi Indonesia perlu fokus pada beberapa strategi:

Kesimpulan

Ekspor biji kopi Indonesia ke China pada tahun 2024 menunjukkan potensi yang besar, namun juga diiringi dengan tantangan yang perlu diatasi. Dengan strategi yang tepat, seperti peningkatan kualitas produk, pemasaran digital, dan kolaborasi dengan perusahaan lokal, eksportir kopi Indonesia dapat memanfaatkan peluang pasar China yang terus berkembang.

Dengan pendekatan yang strategis dan adaptif, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu pemasok utama kopi ke pasar China, sekaligus meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional melalui sektor ekspor kopi.

Referensi:

Exit mobile version